Kamis, 18 Desember 2008

10.000BC


Seperti kebanyakan film kolosal lainnya, film ini sekali lagi melukiskan tentang bagaimana kehormatan,keberanian dan keyakinan yang begitu teguh diperjuangkan.

Sebetulnya aku sering terpesona dengan film setingan masa sangat sangat lampau seperti ini, karena perempuan pada jaman itu, begitu dipuja hingga seorang, atau banyak laki-laki berani membayar dengan jiwa, bahkan nyawanya sekalipun.Perempuan mana sih nggak memimpikan ditempatkan sedemikian agung di hati laki laki.

Disamping itu, kemurnian humanis kisah kisah legenda begitu murni.Salah satunya saat adegan D'leh berhasil membunuh Mannak (sejenis gajah purba yg besarnya 2x jenis gajah jmn sekarang)seorang diri.Dalam Sejarah bangsa pemburu belum pernah terjadi sebelumnya.Dia tidak mau menerima tongkat lambang ksatria yg di hadiahkan padanya.Karena dia merasa bukan karena keberanian sesungguhnya, dia berhasil membunuh mannak.Tapi karena dia tersangkut jaring hingga memaksanya terseret saat mannak itu berhasil kabur.Dia hanya melempar tombak sebagai bentuk pertahanan diri saat mannak berbalik menyerang ke arahnya.Sebetulnya D'leh dipastikan bakal mati karena dia dalam posisi tak berdaya, kalau saja disebelahnya tak ad tulang bangkai binatang purba.Dia Selamat tapi Mannak itu mati terhujam tulang. Selain tongkat lambang khastria itu, hadiah kehormatan lainnya dia dapat memiliki wanita tercantik di sukunya (yg kebetulan mencintainya).Tapi jiwa khsatrianya tak bisa menerima wanita itu (yang juga dicintainya).Sampai-sampai wanita itu marah merasa tak diinginkan.

Hmmm..Kemurnian sikap seperti itu benar2 menyilaukan mataku layaknya emas 24 karat (haiyaaa lebay deh..eh tp bener kok). Aku berfikir, dimana laki laki seperti itu di jaman sekarang ya hihi... yg berkeyakinan dusta adalah, merobek kehormatan.Kontras banget kan dengan yg kebanyakan tergambarkan jaman sekarang.Dimana Dusta justru menjadi senjata mematikan.hehehe (maap bapak2 jgn tersinggung..nggak semua kok).



Selebihnya film ini tentang perjuangan sang khsatria merebut hak hidup,cinta dan sukunya.Kalau mau jujur aku lebih merinding waktu nonton Apocalypto.Tapi film kolosal seperti 10.000BC ini akan selalu mempesonaku...

7 komentar:

  1. baca ini aku jadi seperti mendapat gambaran siapakah the owner this blog..., pecinta sejati rupanya. *langka juga di jaman sekarang*

    BalasHapus
  2. aaaiiiih gt ya..tp kita mesti realitis jg kali ya...senang kenal dg seseorang py kedalaman menarik.. sering2 mampir ya..makacih cih cih,,

    BalasHapus
  3. saya pecinta sejatinya :D
    hohohoooo
    nanti download 10.000 BC ini ahh

    BalasHapus
  4. wow.... emang keren abis filem ini women....

    BalasHapus
  5. @ cumie
    yahiiiiiin cumie hehe...
    wah jgn2 bis nonton film ini rambut cumie jd ikutan gimbal xixixi..

    Dah liat ya..
    salam kenal n makasih dah mampir.. jgn bosan ya bro

    BalasHapus
  6. Daku dah nonton felmnya.. Rame bnget.. Tp masih kalah ama Hancock

    BalasHapus
  7. hemmh,,saya juga suka sekali dengan film ini,,hebat deh,,,,film luar itu sellu terlihat keren,,heran saya,,he

    BalasHapus

mariiiiiiiii