Minggu, 30 November 2008

KUMOHON...

Kumohon Hapus air matamu sayank..

Aku tak tahan melihatnya jatuh walau setitik..

Tiap butir beningnya adalah isyarat luka, bagiku bak hujaman tajam di ulu hati..

Kumohon usap air matamu..

Kau tahu bubur tak akan pernah menjadi nasi walau cuma sebutir..

Aku bahagia melihat kau meretas jalan yang lapang di depan.. tak seperti jalanku yang sempit dan pengap..

Jalanku adalah labirin malam..Tapi aku akan tetap berjalan tegak.. dan Tak akan memaki sang kehidupan

Sesekali mungkin kepalaku akan tertunduk rapuh.. tapi mataku tak kan tertutup dan membiarkan tubuhku menabrak dinding beton kehidupan..

Jadi..kumohon bendung air matamu..

Kenangan adalah manekin, yang cukup di pandang dan dikagumi..

Tapi manekin tak pernah hidup, dia hanya salah satu episode kehidupan yang pernah indah dan menggetarkan nyali..

Kehidupan adalah serial panjang dan berhenti saat jiwa terpisah dari raga..

Jadi jangan getarkan nyaliku untuk hadapi episode selanjutnya dengan keindahan manekin sayank..

Sekali lagi kumohon hentikan tangismu..

Karena mengingatkan aku luka yang tertoreh dan sangat ingin kukubur dalam damai..

Karena air mata ini tak akan melegakan, tak juga melapangkan aku a tau kau..

Berhenti sekarang.. karena kau akan nampak indah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mariiiiiiiii